ANALISIS TERHADAP BERITA MENGENAI SUATU ORGANISASI
A.
Akar Masalah
Sebenarnya
dalam hal ini hanya permasalahan dalam pendapat antara pihak muhammadiyah
dengan pemerintah. Pendapat dari pihak pemerintah menyatakan bahwa kriteria
adanya hilal dapat dilihat dari tinggi hilal 2 derajat, sudut elongasi 3 derajat,
dan umur hilal sudah mencapai 8 jam, jika kriteria tersebut belum terpenuhi
maka tanggal 1 dzulhijah belum bisa ditetapkan. Sedangkan, dari pihak
muhammadiyah menyatakan bahwa kriteria munculnya hilal dilihat dari harus sudah
terjadi ijtimak atau (konjungsi) antara bulan dan matahari dan ijtimak terjadi
sebelum matahari terbenam dan ketika matahari terbenam, dan belum terbenam atau
bulan masih berada pada di atas ufuk apabila semua kriteria sudah terpenuhi
maka 1 dzulhijah pun sudah bisa dihitung dari hari pada saat mulainya terbenam
matahari sampai di keesokan pagi harinya. Dan 10 dzulhijah pun jatuh pada
tanggal 4 Oktober 2014. Jika pemerintah menentukan adanya hilal lebih dominan
secara letak tepatnya, akan tetapi muhammadiyah lebih melihat adanya hilal dari
segi tampak yang telah dilihat tanpa harus diukur derajat atau ketentuan
derajatnya. Selain perbedaan pendapat tentang kriteria munculnya hilal,
pengikut atau masyarakat yang masing-masing memiliki perbedaan pendapat siapa
yang akan mereka ikuti juga dapat mempengaruhi lingkungan. Karena hal tersebut
dapat mengakibatkan perpecahan, apabila sesama umat muslim melakukan perayaan
hari raya di hari yang berbeda.
B.
Penyelesaian Masalah/Solusi
Solusi
untuk permasalahan perbedaan penetapan hari raya yang sering sekali terjadi
antara pemerintah dan muhammadiyah tentang kriteria wujudul hilal, mungkin
tidak ada. Karena bagaimanapun juga, setiap kelompok kadang mempunyai pendapat
yang berbeda mengenai hal ini. Pemerintah sendiri pun tidak memaksakan suatu organisasi
atau kelompok tersebut untuk merayakan hari raya di hari yang sama meskipun
lebih baik sesama umat muslim di Indonesia merayakan hari raya-nya secara
bersama-sama. Dan hal ini sudah sangat
sering terjadi dari tahun ke tahun. Sedangkan, solusi untuk perbedaan hari raya
di kalangan masyarakat yaitu, kesadaran dari pribadi masing-masing walaupun
melaksanakan hari raya yang berbeda, dan harus saling menghormati pendapat yang
diyakini oleh setiap orang.
Komentar
Posting Komentar