Tugas TOU 2 Minggu 1
1.
Sejarah Perkembangan Komunikasi - Komunikasi Manusia Prasejarah
Manusia
prasejarah ialah masa manusia belum dapat menciptakan tulisan. Ilmu pengetahuan
dan teknologi masih bersifat natural dan manual. Natural artinya manusia masih
sangat bergantung kepada alam buat bertahan hidup. Sementara manual, berarti
manusia masih menggunakan tenaga tubuh, baik tenaga hewan maupun manusia, untuk
menghasilkan sesuatu.
Untuk
berhubungan atau berkomunikasi dengan manusia lainnya, mereka menggunakan
simbol-simbol, gambar, mobilitas tubuh, isyarat, suara teriakan, dan cara
manual lainnya. Contohnya, bila terjadi suatu bahaya, buat memberitahukan
kepada manusia lain dilakukan dengan teriakan. Teriakan itu dilakukan secara
kontiniu dari satu manusia diteruskan oleh manusia lain nan berada di loka
lain. Cara-cara tersebut merupakan awal mula lahirnya sejarah komunikasi dalam
kehidupan manusia.
Sejarah
perkembangan komunikasi pada zaman prasejarah tak hanya melalui simbol-simbol
saja. Media komunikasi melalui patung pun bisa terlihat pada masa kebudayaan
Paleolitik muda. Paleotik muda memiliki empat periode kebudayaan, yaitu
Aurignacian, Gravettian, Solutrean, dan Magdalena. Pada masa Aurignacian, belum
ditemukan gambar atau lukisan di gua. Namun, pada masa ini, sudah ditemukan
manik-manik kecil dari gading, patung-patung hewan dan manusia nan dikuir pada
sebuah gading.
2. Sejarah Perkembangan Komunikasi - Retorika Komunikasi Yunani Kuno
Sejarah
perkembangan komunikasi tak terhenti pada zaman prasejarah saja. Zaman Yunani
antik pun memiliki cerita tersendiri mengenai sejarah perkembangan komunikasi
dari masa ke masa. Ya, perkembangan komunikasi selalu dikaitkan dengan
peggunaan retorika di zaman Yunani. Pada masa inilah, komunikasi digunakan
sebagai alat persuasif menggunakan teknik retorika. Ada nan mencatat bahwa
sebenarnya penggunaan retorika telah ada sejak zaman kebudayaan Mesir Kuno.
Tokoh nan menggunakannya ialah Kagemi dan Ptah-Hotep.
Akan
tetapi, pada masa Yunani Kunolah, tradisi retorika menjadi suatu nan sistematis
dan terorganisasi. Dengan kata lain sejarah mencatat bahwa sejarah perkembangan
komunikasi dengan tradisi retorika berasal dari kebudayaan Yunani Kuno. Kata retorika sendiri berasal dari bahasa Yunani, yaitu rhetor , nan artinya 'orator' atau dapat juga 'teacher'.
Retorika ialah suatu teknik komunikasi buat membujuk atau merayu secara
persuasif buat menghasilkan bujukan melalui karakter pembicara, emosional
ataupun logo.
Berdasarkan
sejarah perkembangan komunikasi nan tersurat, penggagas komunikasi retorika
zaman Yunani antik ialah seorang pemikir atau filosof bernama Aristoteles.
Menurut Aristoteles, retorika mencakup tiga unsur, yaitu ethos (kredibilitas
komunikator), pathos (hal nan
menyangkut emosi atau perasaan), dan logos (hal
nan menyangkut fakta). Pokok-pokok pemikiran Aristoteles mengenai retorika
dikembangan oleh Cicero dan Quintilian nan menyusun anggaran retorika menjadi
lima unsur.
3. Sejarah Perkembangan Komunikasi - Komunikasi Sebagai Ilmu di Abad Pertengahan
Berbagai
ilmu komunikasi mulai dibahas dan dikembangan. Dampak munculnya
teknologi-teknologi mutakhir, dipelajarilah penggunaan komunikasi dengan
teknologi tersebut. Pakar komunikasi mulai membuat teori-teori berkenaan dengan
komunikasi. Misalnya, bagaimana mempelajari keterampilan berkomunikasi, dan
taktik komunikasi instruksional.
Ya,
sejarah perkembangan komunikasi pada abad pertengahan seolah mendapatkan loka
nan sudah seharusnya ditempati. Loka paling tinggi dalam kehidupan
bermasyarakat. Komunikasi ialah awal tercipta dan terjalinnya suatu interaksi
baik antara satu manusiadengan manusia lainnya, antara satu negara dengan
negara lainnya, dan interaksi lain nan jauh lebih bermanfaat lainnya.
4. Sejarah Perkembangan Komunikasi - Kemajuan Komunikasi Era Modern
Seperti
nan sudah disinggung di atas, sejarah perkembangan komunikasi tak akan pernah
dapat dilepaskan dengan kemajuan teknologi nan semakin canggih dari masa ke
masa. Sejak 1960an hingga sekarang, teknologi semakin berkembang pesat.
Berbagai media komunikasi nan canggih diciptakan oleh manusia. Inovasi
media-media digital menjadikan segala aktivitas berjalan semakin efektif dan
efisien. Rogers (1986) berpendapat bahwa sejak 1950, perkembangan studi
komunikasi sebagai suatu disiplin telah memasuki periode take off (tinggal landas).
Sejarah
perkembangan komuniukasi mencapai puncak kejayaannya pada era modern saat ini.
Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi, seperti diciptakannya komputer,
laptop, handphone , menjadikan komunikasi memiliki pola nan berbeda. Komunikasi
dapat dilakukan lebih efisien dan efektif. Selain itu, pola komunikasi nan
terjadi saat ini mempengaruhi nilai-nilai sosial nan ada.
Ada
satu pendapat nan harus dicermati bahwa sejarah perkembangan komunikasi era
Yunani Antik atau retorika terputus sampai abad ke-19. Alasanya ialah dari
zaman Yunani Antik hingga abad ke-19 (era pertengahan) punya rentang waktu nan
cukup jauh, yaitu sekitar 1400 tahun. Pendapat tersebut tak sepenuhnya benar.
Pada
abad pertengahan, aktivitas retorika masih dilakukan pada zaman pertengahan,
yaitu dengan merebaknya penyebaran agama oleh para Nabi dan pesyiar agama.
Selain itu, kenyataan komunikasi berkembang dan tercatat kembali saat ditemukan
mesin cetak oleh Gutenberg pada 1457. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa
mata rantai sejarah perkembangan komunikasi tak pernah mengalami masa vakum
ataupun terputus.
Komentar
Posting Komentar