KEPEMUDAAN
1. DEFINISI
PEMUDA merupakan generasi
penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga.
Pemuda selalu diidentikan dengan perubahan betapa tidak, peran pemuda dalam
membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang
menolak kekuasaan. {Sumber : http://acepwahyuhermawan79.blog.com/peran-pemuda-dalam-masyarakat/}
Beri aku sepuluh pemuda maka akan ku guncangkan
dunia”, itulah perkataan founding father Presiden Pertama Indonesia
yang menegaskan betapa pentingnya peran pemuda dalam kemajuan bangsa dan
Negara. Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya,
karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara.
Generasi muda harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun
bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme,
berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara
global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempunyai fungsi sebagai
Agent of change, moral force and social control sehingga fungsi tersebut dapat
berguna bagi masyarakat.
Dalam sejarah pergerakan dan perjuangan bangsa
Indonesia, pemuda selalu mempunyai peran yang sangat strategis di setiap peristiwa
penting yang terjadi. Ketika memperebutkan kemerdekaan dari penjajah belanda
dan jepang kala itu, ketika menjatuhkan rezim Soekarno (orde lama), hingga
kembali menjatuhkan rezim Soeharto (orde baru), pemuda menjadi tulang punggung
bagi setiap pergerakan perubahan ketika masa tersebut tidak sesuai dengan
keinginan rakyat. Pemuda akan selalu menjadi People make history (orang
yang membuat sejarah) di setiap waktunya. Pemuda memang mempunyai posisi
strategis dan istimewa. Secara kualitatif, pemuda lebih kreatif, inovatif,
memiliki idealisme yang murni dan energi besar dalam perubahan sosial dan
secara kuantitatif, sekitar 30-40 % pemuda dari total jumlah penduduk Indonesia
dalam kisaran umur 15-35 tahun dan akan lebih besar lagi jika kisaran menjadi
15-45 tahun.
{by
@pondokmunzir}
2. AKAR MASALAH
Berbagai permasalahan generasi yang muncul pada saat ini antara lain sebagai
berikut:
a.
Menurunnya jiwa
idealisme, patriotisme, dan nasionalisme di kalangan masyarakat, termasuk jiwa
pemuda.
b. Kekurangpastian
yang dialami oleh generasi muda terhadap masa depannya.
c. Belum
seimbang antara jumlah generasi pendidikan yang tersedia, baik yang formal
maupun nonformal. Tingginya jumlah putus sekolah karena berbagai sebab bukan
hanya merugikan generasi muda sendiri, tetapi juga merugikan seluruh bangsa.
d. Kekurangan
lapangan dan kesempatan kerja serta tingginya tingkat pengangguran dan setengah
pengangguran di kalangan generasi muda mengakibatkan berkurangnya prokdutivitas
oleh nilai-nilai (kekuasaan, rakyat, dan sebagainya), makin besar kemungkinan
timbulnya pengaburan arti. Karena itu, masalah arti menjadi sangat
penting.
3. PENYELESAIAN
Penyelesaian untuk permasalahan pemuda hanya dapat diselesaikan atau
diatasi oleh masing-masing pemuda itu sendiri. Karena sekeras apapun oranglain mencoba menggerakkan perubahan yang
lebih baik untuk para pemuda, tapi apabila pemuda tersebut enggan ada niatan
untuk menjadi pribadi yang lebih baik maka tidak akan tercapainya sosok pemuda
yang diharapkan oleh Negara.
Pemuda yang memiliki jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalime ialah
sosok pemuda yang dibutuhkan Negara, agar suatu Negara mempunyai
penerus-penerus yang adil,
bijaksana, bertanggung jawab akan suatu keputusan
yang akan ia putuskan nanti apabila mereka sudah benar-benar menjadi pemimpin untuk
Negara ini. Selain jiwa idealisme, patriotisme, dan nasionalisme yang harus
dimiliki para pemuda bangsa Indonesia, sifat optimis dan fokus terhadap masa
depan pemuda juga harus dimiliki, sebab apabila untuk masa depan dirinya
sendiri saja dia masih plinplan,
tidak pasti, bagaimana nasib masa depan Negara ini apabila para pemuda sudah
seharusya menggantikan para pemimpin yang sudah tua ? jadilah pemuda yang memiliki
konsep kehidupan yang rapih, sudah jelas ingin menjadi apa dan mempunyai
rencana baik apa untuk dirinya dan lingkungannya. Pemuda seperti itulah yang
dicita-citakan untuk Negara ini di masa mendatang. Selain jiwa nasionalisme,
konsep kehidupan yang matang untuk seorang pemuda tidak cukup jika tidak ada
yang mendukung seperti fasilitas pendidikan pemerintah yang masih kurang, bisa dikatakan
orang-orang dikalangan ekonomi bawah masih sulit untuk merasakan bangku
pendidikan, ini juga merupakan pengaruh besar akan generasi penerus bangsa jika
pendidikan masih minim.dalam masalah ini, pemerintah sangatlah berperan bagi
kelangsungan pendidikan bagi para calon generasi penerus bangsa. Ditambah lagi
lapangan pekerjaan yang semakin sulit ditemukan, mengakibatkan tidak sedikit
pemuda yang menganggur. Tapi sebagai di posisi pemuda, seharusnya tidak
mengandalkan pemerintah untuk membuat lapangan pekerjaan lebih luas lagi tapi berusahalah
mengkreatifkan diri, tidak ter-mindset
untuk menjadi karyawan selalu tapi cobalah membuka usaha sendiri dan dari situ lah
lapangan pekerjaan sedikit bertambah. Mengurangi jumlah pemuda yang menganggur,
merupakan pertolongan sedikit tapi berharga terhadap Negara.
4. KESIMPULAN
Kesimpulan dari
artikel ini bahwa pemuda dapat dikatakan sebagai emas untuk Negara, karena
mereka merupakan generasi penerus bangsa ini. Penerus tidak boleh ada yang
jelek, semuanya harus bagus. Oleh karena itu pemuda harus memiliki sifat patriotisme,
idealisme, nasionalisme yang selalu memiliki ide atau pendapat untuk membuat Negara
menjadi lebih baik, bukan hanya protes dengan demonstrasi yang tidak sesuai
peraturan dan norma yang berlaku sampai merusak fasilitas yang dimiliki Negara.
Seorang pemuda juga harus memiliki konsep hidup yang tertata rapih
menggambarkan bahwa pemuda giat dan fokus dalam mengejar suatu impian. Sifat
ini harus dimiliki seorang pemuda yang akan menjadi pemimpin dengan tujuan Negara
yang berkualitas.
Komentar
Posting Komentar