Muthia's Blog

6 November is my date birthday. Eighteen years ago, I was born in Jakarta and more specific in midwifery hospitals. When it was, I given the name, Muthia Priyanti. I never guess that in my seventeen I’d give surprise by them. My classmate when I still become senior high school students, eleven until twelve grades. They give surprise to me, not with happiness thing but with annoying things best ever. I’ll tell you about a sweet moments for me. 6 November 2012, exactly in my classroom I was given birthday wish from my classmate. One of them said to me “happy birthday uciya, long life, I hope you can be better than ever, be mature than ever, and many best wishes for you”. So I reply her wishes just with a smile and said “thank you my best friend”. Maybe that time I was still so innocent. I am not understand that my classmate make a plan to bully me. They make that plan with ask our teacher to bully me. First time, in Indonesian lesson I was ordered to write answer of my task in whiteboar

            1.     DEFINISI PEMUDA   merupakan generasi penerus sebuah bangsa, kader bangsa, kader masyarakat dan kader keluarga. Pemuda selalu diidentikan dengan perubahan betapa tidak, peran pemuda dalam membangun bangsa ini, peran pemuda dalam menegakkan keadilan, peran pemuda yang menolak kekuasaan.  { Sumber :  http://acepwahyuhermawan79.blog.com/peran-pemuda-dalam-masyarakat/ } Beri aku sepuluh pemuda maka akan ku guncangkan dunia”, itulah perkataan founding father  Presiden Pertama Indonesia yang menegaskan betapa pentingnya peran pemuda dalam kemajuan bangsa dan Negara.  Baik buruknya suatu Negara dilihat dari kualitas pemudanya, karena generasi muda adalah penerus dan pewaris bangsa dan Negara.  Generasi muda   harus mempunyai karakter yang kuat untuk membangun bangsa dan negaranya, memiliki kepribadian tinggi, semangat nasionalisme, berjiwa saing, mampu memahami pengetahuan dan teknologi untuk bersaing secara global. Pemuda juga perlu memperhatikan bahwa mereka mempun

Dalam lingkungan, pasti diperlukan untuk bersosialisasi. Karena pada hakikatnya manusia adalah makhluk sosial. Makhluk yang tidak bisa hidup sendiri atau pasti membutuhkan pertolongan dari orang lain. Oleh karena itu, sikap pintar bersosialisasi harus dimiliki oleh setiap individu. Agar tidak terjadi kesenjangan di dalam suatu lingkungan. Dalam bersosialisasi, diperlukan beberapa tahap agar makhluk hidup saling mengenal satu sama lain. Seperti awal menyapa, ini adalah step paling awal yang harus dilakukan dalam bersosialisasi. Mengapa? Karena tanpa menyapa, seseorang tidak akan mendapat beberapa informasi tentang seseorang yang ingin diajak bersosialisasi. Kalo dengan menyapa, pasti kita akan mendapat informasi namanya, atau bisa jadi jika menanyakan tentang pengalaman hidupnya kita akan mendapat informasi pengalaman hidupnya. Dari hal tersebut, sudah bisa dipahami akan sifatnya jadi kita tahu bagaimana cara menghadapinya untuk bersosialisasi lebih lanjut. Selain itu, yang perlu dipe

Dewasa kini, memang sudah banyak orang yang suka menulis. Suka menuangkan ide-ide mereka dalam bentuk tulisan. Entah itu lewat catatan pribadi, asal corat-coret di kertas kosong, atau menulis di akun Blog-nya seperti ini. Mungkin tidak sedikit dari mereka yang masih minim pengetahuan tentang etika penulisan, penulisan yang bukan satu dua orang lagi yang dapat melihatnya. Oleh karena itu, disini saya akan membahas permasalahan yang sepele namun tetap sangat wajib untuk diperhatikan dalam sebuah penulisan. Beberapa contoh yang harus diperhatikan dalam etika penulisan adalah: 1. Memperhatikan Ejaan EYD     EYD dalam etika penulisan juga merupakan hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat menulis. Contoh yang sangat simple yaitu memperhatikan huruf awalan atau akhiran pada nama orang, nama kota, dan sebagainya. Selain itu, terkadang kita tanpa sadar menyantumkan kata baku pada apa yang kita tulis. Usahakan kata baku itu dibuat tanda tersendiri agar sekalipun orang umum (awam) dapat mem