Postingan

Menampilkan postingan dari 2015

Abstrak

Gambar
1.       Pengertian Abstrak adalah rangkuman dari isi tulisan dalam format yang sangat singkat atau dengan kata lain penyajian atau gambaran ringkas yang benar, tepat dan jelas mengenai isi suatu dokumen (Ahira, 2009). Abstrak seperti sinopsis. Hanya dengan membaca abstrak, pembaca sudah bisa memahami apa yang ada dalam sebuah tulisan ilmiah. Oleh sebab itu, abstrak harus jelas, singkat, padat, dan mudah dipahami (Ahira, 2009). Sifat-sifat abstrak adalah (Santoso, 2009) : 1.       Ringkas 2.       Jelas 3.       Tepat 4.       Berdiri Sendiri 5.       Objektif 2.       Contoh Abstrak 1.       Yang dimuat dalam abstrak Adapun hal-hal yang perlu ada dalam abstrak adalah (Fakultas teknologi Industri, 2007), 1.       Masalah yang akan diteliti 2.       Metode yang digunakan dalam penelitian 3.       Hasil yang diperoleh pada penelitian 4.       Kesimpulan 5.       Kata Kunci 2.       Cara membuat abstrak Menurut Fakultas Matematika dan Ilmu Pe

Perencanaan Penulisan Ilmiah

Penulisan Ilmiah adalah karya tulis yang disusun oleh seorang penulis berdasarkan hasil-hasil penelitian ilmiah yang telah dilakukannya. Dari definisi yang lain dikatakan bahwa karya ilmiah (scientific paper) adalah laporan tertulis dan dipublikasi yang memaparkan hasil penelitian atau pengkajian yang telah dilakukan oleh seseorang atau sebuah tim dengan memenuhi kaidah dan etika keilmuan yang dikukuhkan dan ditaati oleh masyarakat keilmuan. Dibawah ini merupakan susunan dari penulisan ilmiah yang terstruktur; 1.        Cover Bagian ini merupakan halaman awal pada sebuah hasil karya tulis baik dari yang sederhana seperti makalah hingga yang lebih kompleks seperti penulisan ilmiah dan skripsi. Adapun yang terdapat di dalam sebuah cover penulisan ilmiah adalah sebagai berikut : a.        Nama Universitas beserta fakultas, b.       Logo dari Universitas, c.        Nama judul penulisan ilmiah yang akan dibahas, d.       Nama, NPM, dan Jurusan mahasiswa yang membahas penulisa

Alinea Atau Paragraf

A.     Jenis Tulisan Dalam Laras Ilmiah       Dalam uraian di atas dikatakan bahwa setiap laras dapat disampaikan dalam ragam standar, semi standar, atau nonstandar. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan laras ilmiah. Laras ilmiah harus selalu menggunakan ragam standar.       Sebuah karya tulis ilmiah merupakan hasil rangkaian gagasan yang merupakan hasil pemikiran, fakta, peristiwa, gejala, dan pendapat. Jadi, seorang penulis karya ilmiah menyusun kembali pelbagai bahan informasi menjadi sebuah karangan yang utuh. Oleh sebab itu, penyusun atau pembuat karya ilmiah tidak disebut  pengarang  melainkan disebut  penulis (Soeseno, 1981: 1).       Dalam uraian di atas dibedakan antara pengertian realitas dan fakta. Seorang pengarang akan merangkaikan realita kehidupan dalam sebuah cerita, sedangkan seorang penulis akan merangkaikan berbagai fakta dalam sebuah tulisan. Realistis berarti bahwa peristiwa yang diceritakan merupakan hal yang benar dan dapat dengan mudah dibuktikan kebena

Kalimat Efektif

A.      Kalimat Efektif Kalimat efektif adalah kalimat yang sesuai dengan kaidah bahasa baik ejaan maupun tanda bacanya sehingga mudah dipahami oleh pembaca atau pendengarnya. Dengan kata lain, kalimat efektif mampu  menimbulkan kembali gagasan-gagasan pada pendengar atau pembacanya seperti apa yang dimaksudkan oleh penulis. Suatu kalimat dapat dikatakan sebagai kalimat efektif jika memiliki beberapa syarat sebagai berikut: 1. Mudah dipahami oleh pendengar atau pembacanya. 2. Tidak menimbulkan kesalahan dalam menafsirkan maksud sang penulis. 3. Menyampaikan pemikiran penulis kepada pembaca atau pendengarnya dengan tepat. 4. Sistematis dan tidak bertele-tele. Sumber : http://www.kelasindonesia.com/2015/02/pengertian-kalimat-efektif-adalah-beserta-contoh-lengkap.html B.       Kesalahan Kalimat Beberapa jenis kesalahan dalam menyusun kalimat antara lain : 1. Pleonastis Pleonastis atau pleonasme adalah pemakaian kata yang mubazir (berlebihan), yang sebenarnya tidak perl