Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2016

Ancaman Bom Teroris Jakarta

Ekspositoris Sejak dahulu Indonesia memang seringkali mendapat serangan terorisme. Serangan yang membuat masyarakat sangat khawatir tersebut sempat hilang dalam beberapa tahun kemudian keadaan kembali tenang, dan masyarakat lupa akan keadaan yang mencekam akibat serangan teroris waktu itu. Akan tetapi, beberapa bulan yang lalu Indonesia dikejutkan kembali dengan serangan teroris yang terjadi di Jakarta, tepatnya pada kawasan sarinah Jalan MH Thamrin. Mengapa di Indonesia seringkali terjadi serangan terorisme? Mungkin, teroris tersebut mengira bahwa pengamanan di Indonesia kurang ketat jadi hal itu dapat memancing mereka untuk melakukan serangan pada saat keamanan di Indonesia sedang lengah. Munculnya teroris bukan secara tiba-tiba. Tetapi, keadaan atau lingkungan dapat merubah pemikiran seseorang untuk menjadi teroris. Hal – hal yang dapat menyebabkan seseorang terpengaruh untuk menjadikan dirinya teroris yaitu, ideologi yang radikal dan ekstrim, penyimpangan terhadap agama yan

Ancaman Bom Teroris Jakarta

Deskripsi Indonesia sempat digegerkan dengan isu-isu tentang ancaman teroris di awal tahun 2016. Akan tetapi ancaman tersebut tidak berdampak apapun terhadap masyarakat. Aktivitas sehari-hari tetap dilakukan seperti biasa tanpa mengkhawatirkan ancaman teroris tersebut. Hal itu disebabkan mungkin karena masyarakat yang memberikan kepercayaan sepenuhnya terhadap aparat-aparat negara. Akan tetapi, walaupun masyarakat mempercayai keamanan yang diberikan oleh aparat, hal yang tidak boleh dianggap remeh adalah teroris sangat berbahaya. Mengapa berbahaya? Berdasarkan definisinya, teroris adalah orang yang menggunakan kekerasan untuk menimbulkan rasa takut, biasanya untuk tujuan politik. Sedangkan, terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringka