Ancaman Bom Teroris Jakarta

Deskripsi

Indonesia sempat digegerkan dengan isu-isu tentang ancaman teroris di awal tahun 2016. Akan tetapi ancaman tersebut tidak berdampak apapun terhadap masyarakat. Aktivitas sehari-hari tetap dilakukan seperti biasa tanpa mengkhawatirkan ancaman teroris tersebut. Hal itu disebabkan mungkin karena masyarakat yang memberikan kepercayaan sepenuhnya terhadap aparat-aparat negara. Akan tetapi, walaupun masyarakat mempercayai keamanan yang diberikan oleh aparat, hal yang tidak boleh dianggap remeh adalah teroris sangat berbahaya. Mengapa berbahaya? Berdasarkan definisinya, teroris adalah orang yang menggunakan kekerasan untuk menimbulkan rasa takut, biasanya untuk tujuan politik. Sedangkan, terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringkali merupakan warga sipil. Kesimpulannya, terorisme merupakan serangan yang dilakukan atau action nya, sedangkan teroris adalah orang yang melakukan terorisme. Pembahasan teroris mengingatkan dengan ancaman bom teroris yang terjadi di jakarta pusat beberapa bulan yang lalu. Dibawah ini merupakan ringkasan berita dari kejadian ancaman bom teroris tersebut
Serangan dimulai pada 14 Januari 2016 pukul 10.40 WIB, ketika serangkaian ledakan mengguncang persimpangan Sarinah, Jakarta Pusat. Menurut juru bicara Kepolisian Republik Indonesia, pelaku serangan yang tidak diketahui jumlahnya ini membawa granat dan senjata api. Menurut laporan sejumlah media, terdapat 7 orang yang menjadi pelaku serangan.
Serangan dimulai ketika sebuah ledakan terjadi di tempat parkir Menara Cakrawala, di depan gerai Starbucks persimpangan Sarinah pada pukul 10.40 WIB. Tiga ledakan berikutnya terjadi di sebuah pos polisi tepat di persimpangan Sarinah, menewaskan satu warga sipil. Sementara dua ledakan lainnya terjadi di dalam gerai Starbucks, menewaskan satu warga sipil lainnya. Setelah ledakan tersebut, beberapa laporan menyebutkan bahwa terjadi tiga ledakan di daerah lain, yakni Cikini, Slipi, dan Kuningan, namun laporan tersebut ditemukan sebagai pemberitaan palsu.
Setelah ledakan-ledakan tersebut, polisi mencoba menyergap beberapa pelaku serangan. Suara tembakan antara pelaku dan polisi terdengar dari dalam Menara Cakrawala. Dilaporkan, polisi menembak mati tiga pelaku serangan, dan dua pelaku ditangkap, sementara pelaku-pelaku lainnya tewas dalam melakukan ledakan bunuh diri.
Anggota kepolisian turut menjadi korban penembakan pelaku. Seorang wartawan foto berhasil memfoto saat 2 orang pelaku serangan muncul dari keramaian dan mulai menembaki beberapa anggota kepolisian dari jarak yang sangat dekat.

Sumber :
http://kbbi.web.id/teroris
https://id.wikipedia.org/wiki/Terorisme
https://id.wikipedia.org/wiki/Serangan_Jakarta_2016



Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL PELAKSANAAN FESTIVAL JAJANAN MASAKAN DAERAH

Kalimat Efektif

Joint Venture