Joint Venture



Joint Venture atau usaha patungan merupakan persetujuan diantara dua pihak atau lebih untuk melakukan kerjasama di dalam suatu proyek, seringkali suatu joint venture dilakukan apabila perusahaan-perusahaan dengan teknologi yang saling melengkapi ingin menciptakan barang atau jasa yang akan saling memperkuat posisi masing-masing perusahaan. Suatu joint venture biasanya dibatasi pada suatu proyek.
Berikut inilah contoh nama perusahaan yang termasuk joint venture;
Dua perusahaan yakni PT Indofood Sukses Makmur Tbk (Indofood) dan Nestle S.A (Nestle), Switzerland, membentuk perusahaan patungan (joint venture). Perusahaan joint venture itu adalah PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia.

Perusahaan joint venture itu akan fokus di bisnis kuliner (bumbu penyedap makanan). Menurut CEO PT Indofood Anthoni Salim, pendirian usaha patungan baru ini, akan menciptakan peluang memperbesar pangsa pasar. Sebab, dua perusahaan besar ini akan saling memanfaatkan dan mengembangkan kekuatan yang dimilikinya. Produk-produk yang sudah dihasilkan oleh PT Nestle Indofood Citarasa Indonesia adalah salah satu-nya sebagai berikut :

 Indofood Bumbu Racik Kelezatan Bumbu Alami. Bumbu Racik Indofood hadir sebagai solusi dalam pembuatan menu sehari-hari yang lezat dan nikmat. Tersedia dalam lima varian yaitu Nasi Goreng, Ayam Goreng, Sayur Lodeh, Sayur Asem dan Tumis.Bumbu Racik Indofood terbuat dari bumbu dan rempah-rempah asli yang telah dikeringkan tanpa penambahan bahan pengawet dan pewarna. Penggunaannya praktis sehingga Anda tak perlu mengulek sendiri, sekaligus menjaga dapur tetap bersih. Dan masih banyak lagi seperti Maggi, Kecap Indofood, Kecap Enak Piring Lombok, bumbu Instan Indofood, dsb.


 Sejarah Berdirinya PT. Indofood Makmur
Perusahaan ini didirikan dengan nama PT Panganjaya Intikusuma berdasarkan Akta Pendirian No.228 tanggal 14 Agustus 1990 yang diubah dengan Akta No.249 tanggal 15 November 1990 dan yang diubah kembali dengan Akta No.171 tanggal 20 Juni 1991, semuanya dibuat dihadapan Benny Kristanto, SH., Notaris di Jakarta dan telah mendapat persetujuan dari Menteri kehakiman Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No.C2-2915.HT.01.01Th.91 tanggal 12 Juli 1991, serta telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan dibawah No.579, 580 dan 581 tanggal 5 Agustus 1991, dan diumumkan dalam. Berita Negara Republik Indonesia No.12 tanggal 11 Februari 1992, Tambahan No.611. Perseroan mengubah namanya yang semula PT Panganjaya Intikusuma menjadi PT Indofood Sukses Makmur, berdasarkan keputusan Rapat Umum Luar Biasa Para Pemegang Saham yang dituangkan dakam Akta Risalah Rapat No.51tanggal 5 Februari 1994 yang dibuat oleh Benny Kristianto, SH., Notaris di Jakarta. PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. merupakan salah satu perusahaan mie instant dan makanan olahan terkemuka di Indonesia yang menjadi salah satu cabang perusahaan yang dimiliki oleh Salim Group.
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. Cabang Bandung didirikan pada bulan Mei 1992 dengan nama PT Karya Pangan Inti Sejati yang merupakan salah satu cabang dari PT Sanmaru Food Manufcturing Company Ltd. yang berpusat di Jakarta dan mulai beroperasi pada bulan Oktober 1992. Pada saat itu jumlah karyawan yang ada sebanyak 200 orang
Pada tahun 1994, terjadi penggabungan beberapa anak perusahaan yang berada di lingkup Indofood Group, sehingga mengubah namanya menjadi PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. yang khusus bergerak dalam bidang pengolahan mie instan. Divisi mie instan merupakan divisi terbesar di Indofood dan pabriknya tersebar di 15 kota, diantaranya Medan, Pekanbaru, Palembang, Tangerang, Lampung, Pontianak,Manado, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, Makasar, Cibitung, Jakarta, Bandung dan Jambi, sedangkan cabang tanpa pabrik yaitu Solo, Bali dan Kendari. Hal ini bertujuan agar produk yang dihasilkan cukup didistribusikan ke wilayah sekitar kota dimana pabrik berada, sehingga produk dapat diterima oleh konsumen dalam keadaan segar serta membantu program pemerintah melalui pemerataan tenaga kerja lokal.

Visi dan misi yang ditunjukan oleh PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk. adalah realistik, spesifik, dan meyakinkan yang merupakan penggambaran citra, nilai, arah dan tujuan untuk masa depan perusahaan.
·         Visi        
“Menjadi perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan pangan dengan produk bermutu, berkualitas, aman untuk dikonsumsi dan menjadi pemimpin di industri makanan”.
·         Misi       
“Menjadi perusahaan transnasional yang dapat membawa nama Indonesia di bidang industri makanan”.
Sejarah PT Nestle
Masyarakat Indonesia sudah mengenal Nestlé sejak akhir abad ke-19 lewat produk “Tjap Nona” (Cap Nona) yang sempat dikenal dengan nama “Milk Maid”.

Pada tahun 1910 pemasaran produk Nestlé dilakukan oleh cabang Nestlé di Singapura. Produk-produk Nestlé begitu mendominasi pasaran susu kental manis di Indonesia sehingga para konsumen mengidentifikasi semua jenis susu sebagai “Tjap Nona”.

Pada tahun 1930 Nestlé memiliki pangsa pasar terbesar di Indonesia untuk jenis produk susu. Kuatnya tim pemasaran yang terjun ke desa-desa serta aktifnya upaya Nestlé menjaga mutu, dengan mengganti kaleng-kaleng tua di toko-toko dan warung-warung dengan produk baru, merebut kepercayaan dan kesetiaan para konsumen. 

Keberhasilan Nestlé di Indonesia disebabkan oleh produk yang bermutu tinggi yang diminati oleh para konsumen dan didukung oleh jaringan distribusi yang efisien dan staf penjualan dan sistem manajemen yang profesional.
VISI DAN MISI PT Nestle
Visi :
PT Nestlé Indonesia, sebagai salah satu produsen makanan terbesar di Indonesia memiliki misi untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat. Selain itu, visi dari PT Nestlé Indonesia adalah:
1.Meraih kepercayaan konsumen, dan menjadi perusahaan makanan dan nutrisi yang terkemuka serta terpandang di Indonesia.
2.Menjamin keuntungan dan kelangsungan pertumbuhan jangka panjang dengan modal yang efisien bagi perusahaan, melalui pelayanan yang mampu meningkatkan kualitas kehidupan konsumen.
3.Menjadi pemimpin pangsa pasar atau posisi no. 2 yang kuat di setiap kategori Selain visi dan misi, PT Nestlé Indonesia juga menetapkan motto perusahaan mereka, yaitu “Passion for Our Consumers” Melalui motto ini, PT Nestlé Indonesia selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi konsumennya.
Berdasarkan hal ini pula, PT Nestlé Indonesia menerapkan
beberapa kebijakan Kualitas dan Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Lingkungan.
Kebijakan Kualitas meliputi :
1.Produk dan jasa tidak pernah mengabaikan faktor keamanan pangan
2.Selalu mematuhi peraturan yang berlaku
3.Zero waste dan zero defect
4.Berkomitmen secara terus menerus untuk meningkatkan standar kualitas
Kebijakan Keselamatan, Kesehatan, dan Lingkungan meliputi :
1.Karyawan dan mitra bisnis adalah alat yang paling berharga
2.Menerapkan praktek bisnis yang ramah lingkungan (mencegah pencemaran lingkungan)
3.Mematuhi semua peraturan di bidang lingkungan dan K3
4.Menihilkan kecelakaan kerja dan keluhan masyarakat
5.Perbaikan secara terus menerus di bidang lingkungan dan PT Nestlé Indonesia selalu menerapkan nilai – nilai yang selama ini menjadi landasan bagi perusahaan dan seluruh karyawan, nilai – nilai tersebut dikenal dengan istilah “PRIDE”, yang merupakan singkatan dari Passion (Semangat), Respect (menghormati), Integrity (Integritas),Determination (Gigih), dan Excellence (Unggul).

Misi :
Misi Nestlé Indonesia untuk turut mewujudkan masyarakat Indonesia yang lebih sehat melalui produk-produknya yang berkualitas, bernutrisi dan lezat rasanya. Selain itu kami juga memfokuskan diri untuk senantiasa memberikan informasi dan pendidikan bagi konsumen kami, antara lain seperti tercantum dalam kemasan setiap produk kami. Dalam menjalankan bisnisnya, Nestlé berusaha untuk selalu menjalankan tanggung jawab kepada masyarakat dan menciptakan manfaat.
                            

Sumber:


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PROPOSAL PELAKSANAAN FESTIVAL JAJANAN MASAKAN DAERAH

Kalimat Efektif