Holding Company
Holding
Company adalah suatu perusahaan yang bertujuan untuk memiliki saham dalam satu
atau lebih perusahaan lain atau mengatur satu atau lebih perusahaan lain
tersebut . Contoh perusahaan yang melakukan Holding Company adalah PT Semen Gresik Tbk membentuk perusahaan induk (holding
company) bagi Semen Gresik, Semen Padang, dan Semen Tonasa. Permodalan Semen
Gresik masih yang paling kuat, sedangkan pertumbuhan kinerja Semen Padang dan Tonasa
berada di peringkat terbawah sehingga PT Semen Gresik Tbk melakukan Holding
company untuk meningkatkan kinerja perusahaannya.
PERESMIAN dan PERGESERAN KEPEMILIKAN
Perusahaan diresmikan di Gresik pada tanggal 7
Agustus1957 oleh Presiden RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton
semen per tahun, dan di tahun 2013 kapasitas terpasang mencapai 30 juta
ton/tahun.
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjsxtV5UqNIyALkQJtJmxlbPvPppxOhnUK2qFFNeZrUd8WY9xgJIFUgvN4j52ftc19a95CWvh2fEUaAuzmhd5hogqcTCBrq3OR6m1Z3rS89ON8jLDa7OoKoHusBhoC6QNHfC-3J7s2FHbDM/s1600/3cb12c6fa68e896dd90d071474ded26f_thumb.250.50.1..90.jpg)
Pada bulan September 1995, Perseroan melakukan Penawaran
Umum Terbatas I (Right Issue I), yang mengubah
komposisi kepemilikan saham menjadi Negara RI 65% dan masyarakat 35%. Pada
tanggal 15 September 1995 PT Semen Gresik berkonsolidasi dengan PT Semen Padang
dan PT Semen Tonasa.Total kapasitas terpasang Perseroan saat itu sebesar 8,5
juta ton semen per tahun.
Pada tanggal 17 September 1998, Negara RI melepas
kepemilikan sahamnya di Perseroan sebesar 14% melalui penawaran terbuka yang
dimenangkan oleh Cemex S. A. de C. V., perusahaan semen global yang berpusat di
Meksiko. Komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51%, masyarakat
35%, dan Cemex 14%. Kemudian tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan
saham berubah menjadi: Pemerintah Republik Indonesia 51,0%, masyarakat 23,4%
dan Cemex 25,5%.
Pada tanggal 27 Juli 2006 terjadi transaksi penjualan
saham Cemex Asia Holdings Ltd. kepadaBlue Valley Holdings PTE Ltd. sehingga
komposisi kepemilikan saham berubah menjadi Negara RI 51,0% Blue Valley
Holdings PTE Ltd. 24,9%, dan masyarakat 24,0%. Pada akhir Maret 2010, Blue
Valley Holdings PTELtd, menjual seluruh sahamnya melalui private
placement, sehingga komposisi pemegang saham Perseroan berubah menjadi
Pemerintah 51,0% dan publik 48,9%.
VISI
Menjadi perusahaan
persemenan terkemuka di Indonesia dan Asia Tenggara
MISI
1.
Memproduksi, memperdagangkan semen dan produk terkait lainnya
yang berorientasikan kepuasan konsumen dengan menggunakan teknologi ramah
lingkungan.
2.
Mewujudkan manajemen berstandar internasional dengan menjunjung
tinggi etika bisnis dan semangat kebersamaan dan inovatif.
3.
Meningkatkan keunggulan bersaing di domestic dan internasional.
4.
Memberdayakan dan mensinergikan sumber daya yang dimiliki untuk
meningkatkan nilai tambah secara berkesinambungan.
5.
Memberikan kontribusi dalam peningkatan para pemangku
kepentingan (stakeholders).
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar