Organisasi Internasional
Organisasi internasional adalah
suatu bentuk organisasi dari gabungan beberapa negara atau bentuk unit fungsi
yang memiliki tujuan bersama mencapai persetujuan yang juga merupakan isi dari
perjanjian atau charter. Contoh organisasi-organisasi internasional adalah :
PBB (Perserikatan Bangsa-Bangsa)
![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvJSAPho4EMy8KrF1pt8kp3US0iizRyVeRGlRepAJi4Tl-RbVypCiKHEeNul7UvbdJ01E__VLz5ykJOhgWrWZ8g_t2VlSPon2ZGi_ZT-zjZG4KgExhCoEp9fDZn8Jk0AqM9ZuKdhyh-893/s1600/85px-Emblem_of_the_United_Nations.svg.png)
Dari 1919 hingga 1946, terdapat sebuah organisasi
yang mirip, bernama Liga Bangsa-bangsa, yang bisa dianggap sebagai pendahulu
PBB. Sejak didirikan di San Fransisco pada 24 Oktober 1945, sedikitnya 192
negara menjadi anggota PBB. Semua negara yang tergabung dalam wadah PBB
menyatakan independensinya masing-masing, selain Vatikan dan Takhta Suci serta
Republik Cina (Taiwan) yang tergabung dalam wilayah Cina pada 1971. Hingga tahun
2007 sudah ada 192 negara anggota PBB. Sekretaris Jendral PBB saat ini adalah
Ban Ki-Moon asal Korea Selatan yang menjabat sejak 1 Januari 2007.
SEJARAH
Liga Bangsa-Bangsa dianggap gagal mencegah meletusnya Perang Dunia
II (1939-1945). Untuk mencegah meletusnya Perang Dunia Ketiga, yang
mana tidak diinginkan oleh seluruh umat manusia, pada tahun 1945 PBB didirikan
untuk menggantikan Liga Bangsa-Bangsa yang gagal dalam rangka untuk memelihara
perdamaian internasional dan meningkatkan kerjasama dalam memecahkan masalah
ekonomi, sosial dan kemanusiaan internasional.
Rencana
konkrit awal untuk organisasi dunia baru ini dimulai di bawah naungan
Departemen Luar Negeri AS pada tahun 1939. Franklin D. Roosevelt dipercaya sebagai seorang yang pertama
menciptakan istilah "United Nations" atau Perserikatan Bangsa-Bangsa
sebagai istilah untuk menggambarkan negara-negara Sekutu. Istilah ini pertama
kali secara resmi digunakan pada 1 Januari 1942, ketika 26 pemerintah
menandatangani Piagam
Atlantik, dimana masing-masing negara berjanji untuk melanjutkan
usaha perang.
Pada
tanggal 25 April 1945, Konferensi PBB tentang Organisasi Internasional dimulai
di San Francisco,
dihadiri oleh 50 pemerintah dan sejumlah organisasi non-pemerintah yang
terlibat dalam penyusunan Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa.
PBB resmi dibentuk pada 24 Oktober 1945 atas ratifikasi Piagam oleh lima
anggota tetap Dewan Keamanan-Perancis, Republik
Tiongkok, Uni Soviet, Inggris dan Amerika
Serikat-dan mayoritas dari 46 anggota lainnya. Sidang Umum pertama,
dengan 51 wakil negara, dan Dewan Keamanan, diadakan di Westminster Central
Hall di London pada Januari 1946.
Kedudukan
organisasi ini awalnya menggunakan bangunan milik Sperry Gyroscope Corporation
di Lake Success, New York, mulai dari 1946 hingga 1952. Sampai gedung Markas
Besar PBB di Manhattan telah selesai dibangun.
Sejak
pendiriannya, banyak kontroversi dan kritik tertuju pada PBB. Di Amerika
Serikat, saingan awal PBB adalah John Birch Society, yang memulai kampanye
"get US out of the UN" pada tahun 1959, dan menuduh bahwa tujuan PBB
adalah mendirikan "One World
Government" atau Pemerintah Seluruh Dunia.
Setelah
Perang Dunia Kedua berakhir, Komite Kemerdekaan Perancis terlambat diakui oleh
AS sebagai pemerintah resmi Perancis, sehingga Perancis awalnya tidak
diikutsertakan dalam konferensi yang membahas pembentukan PBB. Charles de
Gaulle menyindir PBB dengan menyebutnya le machin (dalam bahasa Indonesia: "Si Itu"),
dan merasa tidak yakin bahwa aliansi keamanan global akan membantu menjaga
perdamaian dunia, dia lebih percaya pada perjanjian/pakta pertahanan antar
negara secara langsung.
LEMBAGA KHUSUS
Ada
banyak organisasi dan badan-badan PBB yang berfungsi untuk bekerja pada isu-isu
tertentu. Beberapa lembaga yang paling terkenal adalah Badan Energi Atom Internasional, Organisasi Pangan dan Pertanian,
UNESCO (Organisasi
Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa), Bank Dunia dan Organisasi Kesehatan Dunia.
Hal
ini melalui badan-badan PBB yang melakukan sebagian besar pekerjaan
kemanusiaan. Contohnya termasuk program vaksinasi massal (melalui WHO), menghindari
kelaparan dan gizi buruk (melalui karya WFP) dan perlindungan
masyarakat rentan dan pengungsi (misalnya, oleh UNHCR).
Piagam
PBB menyatakan bahwa setiap organ utama PBB dapat membangun berbagai badan
khusus untuk memenuhi tugasnya.
Sumber
:
Komentar
Posting Komentar